Artikel ini dari : http://designerlistic.net/artikel-seberapa-pentingkah-logo-dan-download-contoh-4-koleksi-logo-cellular/
Logo adalah sebuah kata “Sakti” yang dapat menginspirasi seseorang untuk berbuat, logo juga dapat “menghipnostis” seseorang untuk melakukan apa yang kita inginkan dan logo adalah “Roh” bagi siap saja, entah itu pribadi, instansi, golongan, institusi, badan usaha, agama, dll.
Sebuah logo adalah simbol atau ciri khas (trademark) sebuah perusahaan atau organisasi, tersusun atas tulisan atau simbol (gambar) dan atau keduanya untuk menyerukan pesan yang lain dari pada yang lain dan benar-benar unik.
Coba kita buktikan, misalkan saja ketika ada seseorang yang bertanya tentang Indonesia kepada anda, saya yakin yang pertama terlintas di benak anda adalah gambar bendera Merah Putih atau mungkin sosok burung garuda yang menjadi logo (lambang) kebanggaan seluruh rakyat Indonesia bukan? mmm…coba juga anda bayangkan misalkan Taufik Hidayat sang atlet bulutangkis Indonesia memenangkan Olimpiade dan bendera Indonesia dikibarkan, namun ternyata disitu tidak terdapat logo (simbol/gambar) apa-apa, hanya warna putih polos saja…mmm hal itu tentu saja merupakan sesuatu yang “Aneh”kan…
Jadi bisa kita ambil kesimpulan, logo mempunyai kekuatan atau daya magis yang sangat dasyat, anda tahu kenapa proyek pembuatan design logo seperti Pertamina saja “Katanya” bisa ditenderkan hingga milyaran, ah.. mungkin bagi anda yang melihat suatu karya desain tanpa menggunakan “hati” dan “insting” seorang designer akan berkata “Hwoalaaah…guuus… cuman logo curek tiga warna gitu aja bisa nyampe milyaran gitu yaa harganya…” heheAnda lihat dari cerita saya tadi, bagaimana dari sebuah logo seperti Pertamina yang simpel dan elegan tersebut bisa berkembang ke berbagai ide dan media promosi yang lebih banyak, entah itu mungkin iklan televisi, stiker, brosur, poster, interior gedung, billboard, spanduk, standing banner, haning mobile, design truk bensin, seragam SPBU, dll semuanya sangat mungkin bisa diciptakan karena adanya sebuah logo yang akan mendatangkan profit yang lebih besar, karena logo baru bisa dikatakan juga sebagai semangat baru untuk mereformasi sebuah perusahaan yang perkembangannya tergolong static menuju perkembangan yang lebih maju., hal itu bisa terjadi! saya pun dulu begitu, namun coba kita preview saat ini, perusahaan BUMN tersebut telah berkembang pesat dengan berbagai rentetan slogan seperti “Moving Forward”, “Mulai dari nol lagi yaa..”, dll. Saat ini jika kita “berkunjung” ke SPBU selalu terlintas kata “Keren” dalam benak kita, misalkan design exterior dan interior dari gedung yang sangat modern dan futuristic, jersey atau seragam pegawai SPBU yang lebih “modis”, papan reklame (billboard) yang menjulang dengan megah, toserba, mesjid, parkir, dll semuanya tidak luput dari satu kata “design”
Sekali logo adalah “Roh“, “Sumber Ide“, “Wajah Kita“, “Profit“, “Magic Word” dan “Semangat” karena logo adalah mahakarya…Nah! kenapa “Pelajaran Sekolah” diatas saya tekankan diawal postingan ini? karena saya menginginkan siapa saja yang ingin belajar membuat logo untuk mengetahui terlebih dahulu pentingnya arti sebuah logo, oke! kita lanjut ke “Pelajaran-pelajaran” yang lainnya…
Pada jaman dahulu, mungkin sekitar 15 Tahun yang lalu ketika pembuat logo masih tergolong sangat sedikit dan belum terdapatnya software-software pendukung yang menunjang seperti “Adobe Ilustrator”, “Corel Draw”, dll, selalu diajarkan bahwa membuat ide logo yang baik adalah selalu berdasar pada konsep dan sketsa yang digambar secara manual dengan sebuah pensil dituangkan diatas kertas putih. Hal itu memang benar! namun seiring perkembangan teknologi informasi dan piranti lunaksaat ini hal itu sedikit ditinggalkan, kenapa? karena terkadang graphic designer generasi abad ini bisa langsung mencari ide kreatifnya langsung “bergelut” dengan notebook di depannya, hal ini saya kembalikan kepada anda.
Namun seperti orang bilang pepatah orang tua adalah selalu benar, maka dari itu pada artikel saya ini, saya anjurkan bagi anda seorang desainer grafis pemula untuk selalu menuangkan ide-ide kreatifnya berupa sketsa diatas kertas gambar terlebih dahulu, yaitu prosesnya seperti berikut;
1. Wawancaralah pemesan jasa (client) anda tentang Apa yang mereka inginkan
, misalkan “Untuk siapakah logo ini ditujukan?”, “Apa warna identitas (color image) dari perusahaan anda?”, “Apa visi, misi dan slogan perusahaan anda?”, “Pesa apa yang ingin disampaikan kepada semua orang?”, dll. Intinya adalah kumpulkan semua informasi penting mengenai client anda, karena hal itu adalah kunci utama anda didalam mengaspirasikan keinginan client anda melalui “tangan creative” anda.2. Ambilah kertas gambar, beserta pencil dan mulailah anda mencoba merenungkan informasi yang telah anda miliki diatas dan sambil memikirkan bentuk apa yang akan anda gambarkan
, misalkan jika client anda adalah perusahaan produsen buah Kurma dalam kemasan, pastilah anda akan memikirkan tentang bentuk sebuah Pohon Kurma, Unta, Padang Pasir, Tulisan gaya Arabic dan mmm…seorang penduduk Arab lengkap dengan jubahnya (benar kan ). Saya coba ambil contoh lain yang relative lebih mudah, yaitu jika client anda adalah sebuah toko buku anda pasti dengan cepat berfikir ide creative anda adalah Buku atau Pensil! iya kan…itulah maksud saya diatas, Jadi sebelum anda benar-benar memulai menggoreskan karya anda di sebuah media entah itu mungkin kertas atau bagi anda yang terbiasa langsung ke software grafis, gunakanlah selalu pakem diatas yaitu “Berimaginasilah, Renungkanlah dan Berfikirlahlah..”.3. Jangan lupa sebagai seorang Graphic Designer Profesional anda juga harus “Menyuguhkan”
pilihan design logo yang beragam, kenapa… karena sangat jarang client yang langsung “Jatuh Cinta pada Padangan Pertama “, So! buatlah konsep design anda sebanyak 3-8 buah. Pekerjaan yang melelahkan bukan?. tapi itulah di era persaingan yang begitu ketat seperti sekarang anda harus konsisten menunjukan “Service” anda, dan sisi positifnya adalah selain client anda akan merasa senang dengan pilihan yang beragam andapun akan makin banyak memiliki jam terbang dan koleksi design yang lebih banyak. Pada gambar disamping saya “sedikit” mencontohkan project profesional pertama saya ditempat kerja saya yang baru sekarang, design logo tersebut saya buat untuk sebuah counter Handphone di sebuah plaza, anda dapat mendownloadnya secara gratis file vector master dalam bentuk *.cdr (CorelDraw) dengan mengclick link dibawah ini, semoga bermanfaat.mpcell-v1-designerlisticnet
mpcell-v2-designerlisticnet
mpcell-v3-designerlisticnet
mpcell-v4-designerlisticnet
Berikut adalah Tips & Saran agar Logo yang Anda Buat Benar-benar Sesuai Keinginan Client
1. Pada dasarnya logo tersusun atas Text (Font), Simbol (Image) atau kombinasi antara keduanya Text+Font. Jadi anda dapat memutuskan untuk menggunakan pilihan diatas. Kelebihan logo dengan bentuk Text (Contoh Microsoft, Yahoo, dll) adalah orang akan mudah memahami maksud dari pesan yang disampaikan oleh designernya karena mungkin akibat dari nama perusahaan yang dijadikan logo, namun kekurangannya adalah terkadang kurang tampak menarik karena terlalu sederhana. Sedangkan logo dengan bentuk symbol akan lebih berarti luas dan mudah di explorasi oleh designer dalam bentuk-bentuk yang variatif, namun kekurangannya adalah karena terlalu luasnya cakupan imaginasi dari bentuk logo tersebut yang dilihat orang maka terkadang orang yang tergolong “Awam” akan sulit memahami maksud, arti atau jenis perusahaan yang sedang dilihatnya tersebut. Jadi kesimpulannya adalah jika memungkinkan saya anjurkan anda menggunakan kombinasi antara Text dan Symbol agar kelebihan-kelebihan diatas dapat diraih dalam satu karya design logo yang anda buat.2. Anda juga harus memiliki koleksi font yang lengkap dan selalu “Peka Jaman” agar memudahkan menemukan bentuk awal dari logo tulisan yang anda buat, namun ingat rubahlah bentuk font dasar itu agar tidak terlalu sama dengan aslinya, kenapa? agar anda tidak disebut “Font Copycat”, jika anda menggunakan corel draw text yang anda masukan dirubah dulu ke bentuk Qurve (Ctrl+Q) dan rubahlah manual bentuk font tersebut dengan Shape Tools (F10).
3. Jika anda telah benar-benar melakukan tahapan sketsa, mulailah lakukan tahapan Scan dan import ke software grafis anda, jangan lupa untuk selalu di “lock” (jika di CorelDraw click kanan pada gambar scan > lock) agar gambar sketsa tidak bergeser-geser, dan mulailah menggambar bentuk dan warna diatasnya.
4. cobalah terus hingga gambar logo anda benar-benar sempurna
Semoga bermfaat
