Merry Pramono sedang memamerkan koleksinya (Foto: Dok Okezone)
IDUL ADHA tinggal di depan mata. Untuk menyambut hari raya kurban itu, biasanya para desainer mengeluarkan tren busana muslim. Salah satunya, desainer busana muslim Merry Pramono.
"Tren busana muslim yang digemari ibu-ibu belum menuju tren 2010. Baju loose atau longgar masih dominan. Kaftan pun harus dengan variasi, misalnya ditambah draperi pada kerah dan bagian tangan, mulai dari bahu hingga siku. Untuk siluetnya, memakai H-line," ungkapnya saat diwawancarai okezone melalui telepon selulernya, Selasa (23/11/2009).
Selain ragam desain, pemilihan warna yang tepat turut menghiasi tren busana muslim. Meski begitu, warna pastel tetap menghiasi tren terkini.
"Untuk tren warnanya adalah pastel, tapi mendekati pastel yang bright. Misalnya hijau daun, skin color, broken white dan putih, baby blue, serta dusty pink," sebutnya.
Lebih lanjut Merry mengungkapkan, dalam tren busana muslim, pengaplikasian material lain dapat digunakan sebagai efek pemanis.
"Saat ini, bordir sudah kurang diminati dan ditinggalkan sejak setahun ini. Sehingga tambahan aplikasi dari bahan lain seperti kerutan bentuk bunga tempel, lebih banyak diminati," paparnya.
Tren tersebut lebih banyak berlaku untuk orang dewasa. Meski begitu, Merry memaparkan tren busana muslim untuk anak muda.
Menurut Merry, tren busana muslim remaja lebih simpel namun menonjolkan permainan kombinasi warna. Untuk segi detail dan aplikasinya pun terbilang lebih sederhana.
Meski Idul Adha hanya tinggal hitungan hari, namun menurut Merry, angka penjualan busana muslim tahun ini tidak sefantastis saat Idul Fitri.
"Penjualan busana muslim untuk Idul Adha tergolong tidak mencolok seperti Idul Fitri, karena tidak menjadi prioritas seperti Lebaran. Mereka biasanya setelah Lebaran berbelanja untuk Lebaran Haji. Selain itu, koleksi busana muslim dan mukena yang mereka miliki masih dalam kondisi yang bagus sehingga banyak yang memilih untuk mengenakan koleksi lama. Tetapi ada juga beberapa pelanggan yang pesan busana kembar untuk dikenakan pada Idul Adha," tuturnya.
Tak hanya busana muslim, namun mukena juga selalu tampil up to date mengikuti tren.
"Mukena tentunya harus dari bahan katun dan kaus, tidak panas saat dikenakan. Untuk tren sekarang lebih berani modelnya, misalnya mukena dengan aplikasi kerut-kerutan di bagian bawah pada rok. Kalau dulu, bordir atau renda, tapi sekarang tidak lagi," ucapnya.
"Warna mukena untuk remaja pun terbilang lebih berani, tidak harus putih, ada juga yang menyukai warna kuning atau ungu, tetapi ibu-ibu banyak yang memilih putih atau broken white," tandasnya.